Assalamu'alikum wr.wb.
Mari belajar berhitung lagi, kali ini saya akan membahas tentang pengukuran kuantitas. Dalam pembelian suatu barang kebanyakan pakai satuan kuantitas seperti lusin,gros, rim dan lain sebagainya. Di bawah ini contoh beberapa pengukuran kuantitas, semoga bermanfaat.
Satuan kuantitas lusin
Biasanya digunakan untuk satuan perabotan rumah tangga.
1 lusin = 12 buah
Contoh:
1. 12 lusin = 12 × 12 = 144 buah
2. 108 buah = 108 / 12 = 9 lusin
Satuan kuantitas kodi
Kebanyakan digunakan untuk satuan barang yang berupa kain.
1 kodi = 20 buah
Contoh:
1. 25 kodi = 25 × 20 = 500 buah
2. 40 buah = 40 / 20 = 2 kodi
Satuan kuantitas gros
Kebanyakan digunakan untuk barang - barang yang berukuran kecil, seperti kancing baju, manik -manik atau yang lainnya.
1 gros = 12 lusin = 144 buah
Contoh:
1. 10 gros = 10 × 144 = 1.440 buah
2. 288 buah = 288 / 144 = 2 gros
Satuan kuantitas rim
Biasanya digunakan untuk barang yang berupa kertasukuran A4, F4 , A3 atau yang lainnya.
1 rim = 500 lembar
Contoh:
1. 10 rim = 10 × 500 = 5.000 lembar
2. 2.000 lembar = 2 000 / 500 = 4 rim
Contoh soal
1. 2 gros + 10 kodi – 12 lusin = ... buah.
Jawab:
2 gros = 2 × 144 = 288 buah
10 kodi = 10 × 20 = 200 buah
12 lusin = 12 × 12 = 144 buah
Jadi, 2 gros + 10 lusin – 20 kodi = 288 buah + 200 buah – 144 buah
= 344 buah
2. 3 gros – 10 lusin – 84 buah = ... lusin.
Jawab:
3 gros = 3 × 12 = 36 lusin
84 buah = 84 / 12 = 7 lusin
Jadi, 3 gros – 10 lusin – 84 buah = 36 lusin – 10 lusin – 7 buah
= 19 lusin
Contoh soal cerita tentang pengukuran kuantitas
1. Paman membeli 2 lusin piring dengan harga Rp72.000,00. Ia menjual kembali
dengan harga Rp3.500,00 tiap piring. Berapakah selisih harga jual dan harga belinya?
Jawab:
Harga beli = Rp72.000,00
Banyaknya piring 2 lusin = 2 × 12 = 24 buah
Harga jual = 24 × Rp3.500,00 = Rp84.000,00
Jadi, selisih haga jual dan harga beli, yaitu
Rp84.000,00 – Rp72.000,00 = Rp12.000,00
Dalam kehidupan sehari-hari selisih seperti di atas disebut keuntungan.
2. Kakak membeli 1 rim kertas. Kertas tersebut diberikan kepada Adi 120 lembar dan
digunakan untuk tugas 350 lembar. Berapa sisa kertas kakak?
Jawab:
1 rim = 500 lembar
Maka:
500 lembar – 120 lembar – 350 lembar = 30 lembar
Jadi, sisa kertas kakak adalah 30 lembar.
Sekian yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat, untuk pengukuran bentuk lain silakan klik link di bawah ini :
Pengukuran berat
Pengukuran panjang
Pengukuran waktu
Wassalamu'alikum wr. wb.
Mari belajar berhitung lagi, kali ini saya akan membahas tentang pengukuran kuantitas. Dalam pembelian suatu barang kebanyakan pakai satuan kuantitas seperti lusin,gros, rim dan lain sebagainya. Di bawah ini contoh beberapa pengukuran kuantitas, semoga bermanfaat.
Satuan kuantitas lusin
Biasanya digunakan untuk satuan perabotan rumah tangga.
1 lusin = 12 buah
Contoh:
1. 12 lusin = 12 × 12 = 144 buah
2. 108 buah = 108 / 12 = 9 lusin
Satuan kuantitas kodi
Kebanyakan digunakan untuk satuan barang yang berupa kain.
1 kodi = 20 buah
Contoh:
1. 25 kodi = 25 × 20 = 500 buah
2. 40 buah = 40 / 20 = 2 kodi
Satuan kuantitas gros
Kebanyakan digunakan untuk barang - barang yang berukuran kecil, seperti kancing baju, manik -manik atau yang lainnya.
1 gros = 12 lusin = 144 buah
Contoh:
1. 10 gros = 10 × 144 = 1.440 buah
2. 288 buah = 288 / 144 = 2 gros
Satuan kuantitas rim
Biasanya digunakan untuk barang yang berupa kertasukuran A4, F4 , A3 atau yang lainnya.
1 rim = 500 lembar
Contoh:
1. 10 rim = 10 × 500 = 5.000 lembar
2. 2.000 lembar = 2 000 / 500 = 4 rim
Contoh soal
1. 2 gros + 10 kodi – 12 lusin = ... buah.
Jawab:
2 gros = 2 × 144 = 288 buah
10 kodi = 10 × 20 = 200 buah
12 lusin = 12 × 12 = 144 buah
Jadi, 2 gros + 10 lusin – 20 kodi = 288 buah + 200 buah – 144 buah
= 344 buah
2. 3 gros – 10 lusin – 84 buah = ... lusin.
Jawab:
3 gros = 3 × 12 = 36 lusin
84 buah = 84 / 12 = 7 lusin
Jadi, 3 gros – 10 lusin – 84 buah = 36 lusin – 10 lusin – 7 buah
= 19 lusin
Contoh soal cerita tentang pengukuran kuantitas
1. Paman membeli 2 lusin piring dengan harga Rp72.000,00. Ia menjual kembali
dengan harga Rp3.500,00 tiap piring. Berapakah selisih harga jual dan harga belinya?
Jawab:
Harga beli = Rp72.000,00
Banyaknya piring 2 lusin = 2 × 12 = 24 buah
Harga jual = 24 × Rp3.500,00 = Rp84.000,00
Jadi, selisih haga jual dan harga beli, yaitu
Rp84.000,00 – Rp72.000,00 = Rp12.000,00
Dalam kehidupan sehari-hari selisih seperti di atas disebut keuntungan.
2. Kakak membeli 1 rim kertas. Kertas tersebut diberikan kepada Adi 120 lembar dan
digunakan untuk tugas 350 lembar. Berapa sisa kertas kakak?
Jawab:
1 rim = 500 lembar
Maka:
500 lembar – 120 lembar – 350 lembar = 30 lembar
Jadi, sisa kertas kakak adalah 30 lembar.
Sekian yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat, untuk pengukuran bentuk lain silakan klik link di bawah ini :
Pengukuran berat
Pengukuran panjang
Pengukuran waktu
Wassalamu'alikum wr. wb.
1/2gros+8buah=....buah
ReplyDelete